Friday, December 21, 2007

Hari Ibu Nasional :"Ngotot Kencur padahal Temu Kunci"

Ga disangka memang....tadinya hanya mau simple dan ga makan waktu banyak, karena Hari Ibu Nasional oleh DWP KBRI Roma diperingati bertepatan dengan hari Jumat. Tiap Jumat, biasanya para kaum laki-laki di KBRI Roma bersama-sama shalat Jumat di Masjid. Makanya kita akhirnya memilih mengadakan acara yang sederhana....dari yang semula berganti-ganti sampai ada empat proposal yang diajukan dari mulai Proposal "Lomba Mengenali Bumbu", "Lomba Membuat Sambel Terasi", "Lomba Membuat Bumbu Gado-Gado", sampai "Lomba Membuat Nasi Goreng", akhirnya dengan kenyataan pada hari itu kita mantep mengadakan "Lomba Mengenali Bumbu Dapur". Latar belakangnya agak nyentrik nih berdasarkan proposal yang intinya pengetahuan mengenai bumbu dapur sebagian besar dikuasai oleh kaum wanita yang padahal hampir sebagian besar waktu kaum wanita terutama Ibu-ibu dicurahkan untuk mengumpulkan sederet bumbu untuk membuat rendang si Abang, Rawon si Mas dan sambel terasi si Aak. Setelah kerja keras menyiapkan semua kebutuhan di hari "H" dari mulai konsumsi, berlatih Hymne dan Mars Hari Ibu sampai tetek bengek kebutuhan lomba termasuk hadiah akhirnya semua berjalan lancar dan dasar Ibu-ibu DWP selalu happy klo kebayaan walaupun he3x.....10 derajat suhu hari tepatnya pagi itu!!!@#$% Setelah selesai upacara kita hangatkan dulu dengan risoles panas hasil kerja keras Ibu Kiswantoro, Gemblong Goreng Panas Mbak Murni dan yang paling laris nih : Tempe Kemul Ibu Djaffar Husein....ga ketinggalan Teh dan Kopi Hangat....emmmmmmmmmm lumayan untuk menaikkan sedikit pengaruh suhu hari.

Upssss.....ada yang lalu lalang sambil menikmati hidangan....beberapa Ibu DWP mulai mempersiapkan objek lomba....bumbu2 ditempatkan di mangkuk kecil dengan masing2 dilengkapi bendera bertuliskan nomor setelah itu lembaran jawaban dibagikan kepada para peserta yang semuanya laki2 plus pulpen tentunya. Pronti.....via!!!!! peserta diberi waktu 15 menit untuk mengenali 20 macam bumbu dengan ancaman kalo nyontek hadiah akan beralih ke para Juri. Ga ketinggalan Pak Djaffar Husein ikut menjadi peserta lomba ini....beliau semangat sekali loh! Pak Frank sangking semangatnya berhasil mengisi penuh daftar jawaban hanya dalam waktu kira2 5 menit sahaja...tapi sayang yang bener cuma 5 juga!....Pak Didit mundur dengan ksatria karena sudah mentok bu...kenapa bapak pasrah...ya karena saya memang ga tau namanya" Kata beliau. Waktu habissssssssssssssss.......!!!! kata MC, Ibu Grace Kandau, kumpulkan semua jawaban. Sambil menunggu para Juri, Ibu Erizal Sodikin, Ibu Amri dan Ibu Djaffar memeriksa jawaban berdasarkan kunci....MC membacakan kunci jawaban yaitu nama-nama bumbu dan terlihat terjadi keributan kecil antar peserta karena salah seorang ngotot kencur padahal temu kunci....juga sambil menunggu hasil perlombaan kembali dikeluarkan tempe kemul hangat dan beberapa Ibu DWP KBRI Roma mulai mengambil Hadiah yang telah disiapkan. Hasil lomba menunjukkan ternyata sebagian besar bapak2 payah pengetahuannya tentang bumbu, sehingga kita tidak mengadakan final karena jarak nilai yang terlalu jauh. Juara ke-1 adalah Bapak Amri Tahar, Juara ke-2 Bapak Irwanda, Juara ke-3 Bapak Asep, Juara Harapan ke-1 Bapak Djojo, Juara harapan ke-2 Bapak Kiswantoro dan Juara harapan ke-3 Bapak Hartyo.
Hadiah kepada para pemenang diberikan masing-masing oleh para istri, sangking bahagianya menang dan tampil dimuka umum mau aja beberapa pasangan dikomporin hadirin yang hadir : cium!....cium!...cium!!!!!!!!!!....yang paling hot pasangan Ibu dan Bapak Djojo yang mesra mencium kening sang Ibu......suit-suitttttttttttttttttttt.........Pak Kiswantoro ga malu-malu nyosor si Ibu.....he3x sampe si Ibu kaget tapi trus senyum dikulum karena dibisikin : "met hari ibu ya say", kalo Pak Hartyo rada jaim dikit tapi janjian ntar dirumah aja ya!!!...........Adalah suatu kehormatan dalam kebudayaan masyarakat Italy untuk segera membuka Hadiah....buka-buka!!!! Masing2 pemenang membuka hadiahnya....ternyata hari itu memang semua untuk Ibu-ibu termasuk hadiah yang didapatkan Bapak-bapak...he3x!!!!! Jangan ada yang dendam ya Bapak-bapak dengan kepikiran seandainya juga ada hari Bapak-bapak!@#$% Pak Amri dapet Grill Leagostini, Pak Asep Dapet pan untuk bikin krep, Pak Irwanda dapat pan, Pak Kiswantoro dapat stople kristallllll, Pak Djojo dapat Stabmixer moulinex dan Pak Hartyo dapat timbangan. Angkat semua hadiah!!!!.....semaiiiillllllll.............bak artis dangdut yang baru keluar dari sibakan kain horden panggung mereka langsung dihujani dengan kilatan kamera. Hari itu, acara ditutup dengan menu spesial berupa Bakso Komplit Panas. Dan Hari itu, Hari Ibu Nasional ke-79, yang ga disangka menjadi begitu meriah, semua kerja keras menjadi tidak sia-sia, semua karena kami DWP KBRI Roma selalu berusaha untuk bukan hanya menjadi seorang wanita tapi kami adalah a good manager because we manage everythings for our family; we serve a good, health and save food for our family; we serve a clean and warm clothes for our family....itu semua karena kami seorang Ibu. "Girls Never Give Up to Do and Give the Best"


Mars Hari Ibu

Merdeka melaksanakan Dharma,

perlambang tekad kaum wanita.

Bahu-membahu dengan kaum pria,

mencapai kemerdekaan bangsa .

Mempersiapkan generasi muda,

jadi penerus perjuangan bangsa.

Bulan Desember 22 tahun dua puluh delapan,

awal kesatuan g`rak wanita Indonesia.

Meningkatkan p`ran wanita jadi tekad kita,

Menjadi mitra sejajar pria.

Dalam pembangunan bangsa,

Hari Ibu Indonesia pembangkit s`mangat juang kita.


(foto-foto lengkap bisa dilihat di album foto)