Thursday, June 26, 2008

Selamat Jalan....Selamat Datang....

Bima ga malu-malu joget pas mama & papanya memperkenalkan diri..............para undangan yang hadir dibikin sakit perut melihat penampilannya yang ga malu-malu bergaya macem-macem, Bima adalah putra tunggal pasangan Bapak & Ibu Amir. Mamanya akan bertugas selama beberapa tahun ke depan sebagai BPKRT di KBRI Roma.
Tapi malam itu bukan hanya Bima yang bikin suasana ramai.......juga pasangan Bapak & Ibu Djojo Djuwarsa yang menyanyi lagu "Ke Jakarta Aku Kan kembaliiiiiii..ii....iiii..." , sepertinya penonton ga terima klo dua pasangan ini mengaku akan kembali ke Jakarta....ntah mungkin karena ga siap dengan kepulangan pasangan ini yang dianggap selalu memeriahkan setiap acara di lingkungan keluarga KBRI Roma ato ............mungkin juga karena sebenernya mereka bukan kembali ke Jakarta tapi ke Citayam .....yang selalu disebut dua sejoli ini sebagai Istana Citayam....(silahkan nilai sendiri!!!). Makanya setiap syair jatuh pada kata Jakarta........buru-buru ditimpali Citayam oleh para simpatisan.....he3x kok kayak partai punya simpatisan segala!!! (gimana Bu Djojo jadi ga kita bikin partai???).
Malam Perpisahan dan Perkenalan kali ini juga untuk Keluarga Bapak Sugianto yang segera akan kembali ke Tanah Air karena selesai bertugas di KBRI Roma....dengan ditemani empat putra-putrinya Bapak & Ibu Sugianto ikut menyumbangkan suara emasnya sebagai kenangan terakhir di KBRI Roma. Selanjutnnya Bapak Duta Besar KBRI ROma ikut memberikan sambutan dan ucapan terima kasih dan selamat jalan kepada dua keluarga yang kembali ke Indonesia dan juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Ibu Issi dan keluarga. Acara hiburan suasana diisi dengan penampilan-penampilan para penyanyi brani malu...yang diiringi dengan goyang para bintang panggung malam itu.

Mejeng Bareng Penganten

Ini beberapa "Pagar Betis" ups... "Pagar Ayu" yang rada norak pas acara Pernikahan Dondit & Mamiko, maklum baru kebagian souvenir yang nota bene dibawa dari Jepang langsung oleh Keluarga Mbak Mamiko....ada yang kebagian sumpit, ada yang kebagian piring ada juga origami dan ikan lucu2x. Mungkin karena ingin sambil bulan madu di Roma dan sekitarnya kedua mempelai memutuskan menikah di Roma....benar saja setelah akad selesai kedua mempelai langsung pose ditempat-tempat yang menarik di Roma....termasuk Colloseo yang konon memang tempat yang dianggap lambang keabadian....tidak jarang sering banyak pemandangan pengantin yang berpose di sana.
Besoknya acara dilanjutkan dengan acara resepsi yang diramaikan dengan acara makan bersama dan dansa kedua mempelai. Tapi btw, anggota DWP ada yang ikutan dansa ga ya? ternyata tidak ada tuh....loh kenapa? kita kemaren salah info katanya kita bakalan tampil poco-poco....eh ternyata maksudnya dansa!!! yo wes, meneng ae...kudu ngeles dulu nek ngono....Kepada Mas Dondit & Mbak Mamiko selamat menempuh hidup baru, semoga cepet dapet momongan dan langgeng.

Monday, June 9, 2008

Perpisahan & Perkenalan

Bapak dan Ibu Djafar Husein harus melanjutkan tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka di Colombo karena itu KBRI Roma pada tanggal 13 Mai 2008 mengadakan malam perpisahan untuk beliau, tetapi malam itu juga sekaligus menjadi malam perkenalan dengan tiga keluarga homestaf yang akan bertugas di KBRI Roma.

Tiga Keluarga yang diperkenalkan malam itu yaitu: Keluarga Bapak Danny Rahdiansyah, Keluarga Bapak Krishna dan Keluarga Bapak June Koncorohadi. Beruntung sekali memang KBRI Roma karena kehilangan satu keluarga tapi bertambah tiga keluarga....KBRI bakalan jadi tambah rame...seramai acara malam itu akan gelak tawa para tamu karena kembali diperdengarkan oleh Pak Djafar walaupun mungkin untuk yang terakhir kalinya lagu "Mulanya Biasa saja". Ntah mengapa lagu ini selalu dinyanyikan oleh Bapak Dubes Sri Lanka ini dalam berbagai kesempatan....walaupun sebenarnya tamu yang hadir rada bosen dengan penampilan dan lagu itu tapi gimana lagi klo yang bisanya cuma itu....untung saja sebelumnya tamu yang hadir sudah dihibur oleh penampilan artis-artis pendatang baru yang bisa dibilang loloslah untuk masuk babak penyisihan Indonesian Idol per propinsi....he3x. Ok....kepada Bapak dan Ibu Djafar beserta Opie semoga selamat sampai tujuan dan segera menyesuaikan dengan suasana di lingkungan baru dan kepada para new comers di Roma....semoga cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan, iklim dan bahasa termasuk dengan Singor Euro.

Wednesday, June 4, 2008

Shalat Ghaib & Tahlilan atas Meninggalnya Ibunda dari Bapak Duta Besar


Kemarin, 3 Juni 2008 telah beristirahat dengan tenang Yth Ibunda dari Bapak Duta Besar LBBP untuk italia, Bapak Susanto Sutoyo. Ibunda dari Bapak Susanto Sutoyo meninggal pada pukul 3 pagi dalam usia 86 tahun. Atas berita duka ini segera seluruh staf KBRI Roma mengungkapkan rasa turut berduka cita kepada Bapak Duta besar, juga beberapa masyarakat Indonesia di Roma yang mendengar berita duka ini. Tidak ketinggalan Kami, DWP KBRI Roma, turut mengungkapkan duka cita kepada Bapak Duta Besar dan Keluarga, semoga Bapak Duta Besar diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Selanjutnya juga Pengajian An Nur malamnya mengadakan shalat ghaib dan tahlilan.