Friday, December 19, 2008

SOLD OUT!!! Lariss Manisss....


St. Stephen’s School, 28 November 2008, pagi itu Roma di bawah siraman gerimis namun tidak mengurangi semangat DWP Roma untuk bergabung di acara tahunan UNWG International Bazaar. Sedari pagi kesibukan menjadi pemandangan depan salah satu sekolah Internasional ini, hingga ke bagian dalam kesibukan semakin terasa. Di Beberapa ruang dan koridor sekolah dipenuhi sekitar 30-an stand makanan dan craft dari berbagai negara yang sedang sibuk mempersiapkan diri untuk menggelar dagangannya, ada makanan khas, barang-barang etnis, berbagai jenis anggur (wine) dan juga buku-buku. Bergeser ke ruangan mensa gedung sekolah, dari luar langsung terlihat salah satu stand dengan dekorasi kain batik peta Indonesia, skirting kain Bali nan kinclong ditambah selendang dan syal batik aneka warna yang eye-catching. Beruntung sekali memang tahun ini kami mendapat lokasi yang langsung berhadapan dengan pintu masuk dan untuk performance pada hari “H” sudah kami persiapkan sehari sebelumnya dengan mengirim Tim Dekorasi. Seperti tahun sebelumnya kami hanya menjual makanan sedangkan stan Craft Indonesia yang dikoordinir oleh teman-teman Peserta Pertemuan Bulanan hadir dengan menawarkan baju, selendang dan pernak-pernik dari batik. Kali ini kami hanya menampilkan nasi goreng, mie goreng, bihun goreng dan lumpia. Yang spesial dari menu kali ini adalah kami dibantu oleh Ny. Paula Astrid Unu, peserta dari Indonesia pada Lomba Masak Internasional 'Litorale Flegreo Nel Mondo 2008' di Napoli, Italia pada 21 Oktober 2008, yang berhasil meraih juara satu umum atas kemahirannya dalam membuat nasi goreng spesial bersaing dengan juru masak dari berbagai negara, antara lain dari Amerika Serikat, Brazil, Kanada, China, India, Jepang, Mexico, Maroko, Spanyol, Tunisia, dan Thailand. 'Litorale Flegreo Nel Mondo 2008' adalah lomba masak internasional ke-4 yang diselenggarakan di Napoli, kota pelabuhan internasional Italia, sekitar 200 km selatan kota Roma. Viva Bu Paula...........!!! Ketika waktu mulai menunjukkan jam makan siang, stan kita sudah mulai dipenuhi pengunjung, sampai-sampai empat orang ibu yang bertugas sebagai penjaga stan sudah mulai mengeluarkan jurus ekstra untuk melayani pembeli. Tepat jam 13.15 terjadi keributan yang membuat semua mata di ruangan tertuju kepada kami…..ada apa? Untuk menunjukan rasa bangga kami bersorak gembira ketika piring terakhir kami lepas kepada salah seorang pembeli yang berhasil kami abadikan fotonya, dan kami adalah stan pertama yang berhasil menjual habis dagangan hari itu.
Ada perasaan bangga karena terbukti makanan khas Indonesia tetap dicari dan diminati. Hari itu hadir juga Ibu Duta Besar RI untuk Vatikan, Ibu Ina Soeprapto, Bapak
KUAI, Bapak Yuwono A. Putranto dan Bagian Pensosbud KBRI Roma, Bapak Musurifun, untuk ikut mendukung bukan hanya keinginan mulia para ibu untuk mempromosikan kuliner Indonesia tapi juga dukungan kepada para ibu untuk ikut aktif di kegiatan yang bertujuan kemanusiaan, karena kali ini kami berencana akan menyerahkan semua hasil penjualan untuk disumbangkan kepada anak-anak dan wanita di seluruh dunia yang memerlukan bantuan. Mampir juga Ketua UNWG, Janet Chang, ke stan kami untuk memberi support dan ungkapan terima kasih atas keikutsertaan kami, belanja juga tentunya! Thanx Janet…..!! Sementara stan negara lain masih sibuk menggelar dagangan, kami memanfaatkan waktu untuk mengunjungi stan teman-teman dari negara lain. Ada stan pakaian etnis Pakistan, India serta beberapa negara Afrika, kemudian stan makanan khas dari Jepang, Bangladesh, Kazakhstan, Grup Amerika Latin dan Grup Afrika. Juga stan Panitia Bazaar yang mengkoordinir penjualan barang-barang hasil donasi dari para anggota UNWG, beberapa diantaranya adalah barang branded lho…….,seperti Swarovsky, Valentino dan Vogue. Hasil perburuan kami hari itu: ada yang kenyang dan puas karena ngeborong sushi di stan Jepang, ada yang beruntung mendapatkan tas Francesco Biasia, ada yang beruntung mendapatkan tea set……..dan ada juga yang beruntung mendapatkan satu set perhiasan Calvin Klein………dengan harga miring tentunya!@#$%. Di puncak acara keberuntungan masih belum hendak beranjak dari kami yaitu dengan dimenangkannya satu tiket Vacancy PP ke Tunisia dari Tunis Air oleh salah satu Pengurus DWP KBRI Roma, Ny. Grace Kandou. Yippeeeee…………… selamat ya Bu Grace, buon viaggio…..!!! Seperti janji kami sebelumnya maka seluruh hasil penjualan makanan kami pada hari itu diserahkan sebagai donasi kepada panitia. Semoga bermanfaat. Akhirnya, tidak pernah lupa kami selalu menyempatkan diri untuk mengabadikan setiap event dengan pose bersama sebagai kenangan kerja keras dan keberhasilan kami pada hari itu…….. don’t forget to join us next year….